Menampilkan Program untuk Membentuk Segitiga Menggunakan C++ (Part 2)
Pada part 1 kemarin kita sudah membuat segitiga siku-siku secara sederhana. Langsung menuju ke topik, kali ini kita membuat segitiga dengan bentuk yang sama namun secara mirror atau berlawanan. Kita review part 1 dulu supaya ga lupa atau kabur materinya.
Ini adalah syntax yang telah kita buat kemarin. Untuk mempermudah, kita akan memberinya nama. Untuk baris kode ke-19 sampai 24 kita beri nama Positif sedangkan baris kode ke-25 sampai 30 kita beri nama Negatif. Untuk memperjelas, ini adalah output dari codingan-nya.
Terlihat yaa, saya beri namakan Positif karena dari sudut lalu melebar ke sisi. Sebaliknya, Negatif membentuk sisi terlebih dahulu yang kemudian makin lama mengerucut membentuk sudut. Kita akan mengaplikasikan konsep saat membuat segitiga yang sebelumnya, sehingga mempermudah pekerjaan.
Baris kode ini terlihat sama, yang membedakan karena terdapat 2 looping for dalam looping for juga. Baris kode ke-32 sampai ke-35 sama dengan segitiga Positif. Bedanya, kita ganti menjadi white space (spasi) karena kita ingin membuat segitiga secara berlawanan (mirror). Setelahnya baru kita buat untuk jejaknya menggunakan *. Untuk baris kode yang di bawahnya juga memiliki kesamaan dengan segitiga Negatif. Jangan lupa untuk menambahkan variable ya, pada kasus ini saya menggunakan z untuk mempermudah.
Ini adalah output saat nilai n bernilai 5. Sekarang, kita pindahkan nama untuk Positif dan Negatif ke segitiga yang ini karena kita akan membuat segitiga sama kaki menggunakan konsep seperti ini. Segitiga Positif dari atas ke tengah, sedangkan Negatif dari tengah ke bawah.
Perbedaan saat membuat segitiga terlihat dari jumlah * yang bertambah 2. Kita dengan mudah membuat segitiga Positif pada part 1 karena hitungannya konsisten, yaitu bertambah 1 setiap ganti baris.
Kita bisa menggunakan rumus 2*x-1. Sedangkan untuk segitiga sama kaki yang berlawanan atau mirror bisa kita gunakan seperti ini
Oh iya dalam rumus ini tanda * artinya operasi perkalian yaa. Kira-kira untuk pengaplikasiannya dalam baris kode akan sepert ini
Sama kan dengan segitiga sebelumnya? Perbedaan hanya ada pada condition yang kita modifikasi untuk menghasilkan output yang sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Di part 2 ini agak singkat karena sudah saya jelaskan detail di part 1 dengan harapan mempersingkat isi konten. Dari sini kita bisa belajar bahwa semua konsep saling berkaitan satu sama lain. Tergantung kita sebagai programmer bagaimana bisa meramu atau mengaplikasikannya.
Jika kalian berhasil menggunakan rumus yang lebih singkat dengan output yang sama, itu akan lebih baik karena dapat mengoptimalkan kinerja dari baris kode kita.
Program dari baris kode ini berasal dari Channel Youtube Kelas Terbuka part 1 dan part 2, untuk kode bisa kalian akses di sini.
Terima kasih telah membaca dan semoga menambah insight kalian. Feel free to discuss or keep in touch on my social media.