Menampilkan Program untuk Membentuk Segitiga Menggunakan C++ (Part 1)
Program ini sebenarnya basic, tapi bikin pusing kepala. Saya beberapa kali menuliskan kodenya hingga tak terasa sudah fasih dalam menuliskannya tanpa menyontek. Kita akan membuat program yang menampilkan bentuk basic dari segitiga.
Pertama kita akan menuliskan baris kode sebagai berikut
Karena ini sangat sederhana, jadi kita menuliskan using namespace std untuk mempermudah menulis baris kode.
Kedua, kita mendeklarasikan bahwa n merupakan sebuah integer (int). Lalu membuat title untuk mempercantik programnya, dan di sini kita menggunakan fungsi console out (cout) dan console in (cin).
Kita menggunakan fungsi cin pada n untuk mengambil input user dan saat di-run, output-nya akan menampilkan. Tulisan \n sama seperti endl berfungsi untuk membuat baris baru.
Setelahnya, kita akan menuliskan baris kode untuk membentuk segitiga
Kita menggunakan for untuk melakukan looping dan memasukkan inisialisasi, pada baris ke-19 kita memasukkan int x = 0 lalu diikuti dengan condition dan increment yang dipisah menggunakan ; (semicolon) di dalam tanda kurung (parentheses).
Cara membaca for yang pertama adalah jika x merupakan 0, x kurang lebih atau sama dengan n (sebelumnya saya isi 5) dan untuk increment yang nilai x ditambah 1. Lalu proses tersebut akan terulang dan nilai x sudah menjadi 1, dan kondisi masih terpenuhi dan bertemu dengan increment yang mana nilai x akan bertambah menjadi nilai.
Perulangan tersebut akan terus dilakukan sampai condition tidak dipenuhi. Kapan? Saat nilai x melebihi nilai n yang sebelumnya saya berikan nilai 5. Jadi saat x bernilai 6, looping akan berhenti.
Setelah tanda kurung (parentheses), sintaks selanjutnya adalah kurung kurawal (curly brackets) yang berisi statement. Karena kita ingin membuat bentuk segitiga, kita akan memberikan tanda berupa * untuk membentuk jejak yang merupai segitiga, itu sebabnya kita memasukkan looping dalam looping. Tidak lupa untuk memberikan perintah endl untuk membuat baris baru.
Sederhananya, kita akan menggunakan looping kedua untuk membuat jejak * dan jika kondisinya sudah terpenuhi, maka looping pertama akan dijalankan dan membuat baris baru (lihat baris ke-19 sampai 24).
Untuk for pada baris kode 25 hingga 30, merupakan segitiga sebaliknya. Untuk yang awal kita membuat dari ujung sudut, kemudian untuk yang kedua kita memulai dari kakinya terlebih dahulu.
Jika dilihat, kenapa bentuknya sempurna? Kaki dari segitiga tersebut terlihat menyatu. Karena pada looping kedua, pada condition saya jadikan >= (lebih besar sama dengan). Itulah kenapa jika dihitung, * terbanyak berjumlah 6 (lihat pada baris ke-26).
Jika kalian ingin merubahnya sesuai dengan input yaitu 5, kalian bisa merubahnya menjadi > (lebih besar) tanpa = (lihat pada baris ke-27). Output yang akan ditampilkan dengan kode tersebut akan terlihat seperti ini.
Seperti yang kita lihat, nilai n kita masukkan 4 dan * terbanyak hasilnya berjumlah 4, sesuai dengan nilai n. Untuk melihat kode tersebut bisa kalian akses di sini.
Materinya saya buat part 2 untuk mempermudah saat dipelajari ulang yaa. Semoga dapat dipahami, feel free to comment atau connect social media untuk berdiskusi atau sekedar menyapa.
Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung.
